1) Seksual (Generatif)
Seksual adalah suatu proses
reproduksi yang melibatkan dua individu, biasanya memiliki jenis kelamin yang
berbeda. Pada organisme tingkat tinggi, terjadi pertemuan antara dua gamet,
yaitu gamet jantan (spermatozoa) dan gamet betina (sel telur). kedua macam
gamet ini dibedakan mulai dari bentuk, ukuran, dan kelakuannya. kondisi
gamet yang berbeda ini disebut Heterogamet.
Peleburan dua
macam gamet tersebut disebut singami. Peristiwa singami didahului
dengan peristiwa fertilisasi (pembuahan) yaitu pertemuan sperma dengan sel
telur.
Pada organisme
sederhana tidak dapat dibedakan gamet jantan dan gamet betina karena keduanya
sama, dan disebut isogamet. Bila salah satu lebih besar dari
lainnya disebut anisogamet.
Contoh yang
sederhana saja, kita sebagai manusia merupakan organisme kompleks yang
melakukan reproduksi seksual, sementara organisme yang sederhana, kebanyakan
dari mereka melakukan reproduksi dengan aseksual.
Contoh lainnya
adalah :
a)
Penyerbukan pada Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)
Adalah
menempelnya serbuk sari ke ilang bakal biji (mikrofil), dan terjadi pembuahan
tunggal. Alat reproduksinya beruba strobilus jantan dan strobilus
betina. Proses penyerbukan gymnospermae berjalan alami, dan umumnya di
bantu oleh angin. Contoh dari tumbuhan gymnospermae, yaitu melinjo,pinus,
damar, pakis haji, dan cycas.
cycas rumphii |
Manfaat dari Gymnospermae :
· Bahan
Makanan. (Contoh : biji melinjo)
· Bahan
Industri Kertas. (Contoh : Batang Pinus)
· Bahan
Obat-Obatan. (Contoh : juniper dan pinus)
· Bahan
Terpentin dan plister. (Contoh : tusam/pinus)
· Bahan Damar.
(Contoh : pohon damar)
b) Penyerbukan pada Tumbuhan
Berbiji Tertutup (Angiospermae)
Adalah menempelnya serbuk sari ke
kepala putik dan terjadi pembuahan ganda. Alat perkembangbiakannya berupa
bunga, yang meliputi perhiasan bunga dan alat kelamin bunga :
· Perhiasan
Bunga : kelopak dan mahkota bunga
· Alat Kelamin
bunga : Benang sari (alat perkembangbiakan jantan) dan putik (alat
perkembangbiakan betina). Benang sari berada pada lingkaran di luar putik
Berdasarkan
kelengkapan bunganya :
· Bunga
lengkap : Bunga yang memiliki kelopak, mahkota,
benang sari dan putik. (Contoh : Bunga Sepatu, Bunga Cabai, Mawar, Melati,
Jeruk)
· Bunga Tidak
Lengkap : Bunga yang tidak memiliki salah satu, atau beberapa bagian bunga baik
perhiasan maupun alat kelamin
2) Aseksual (Vegetatif)
adalah cara repoduksi makhluk
hidup secara aseksual (tanpa adanya peleburan antara sel kelamin jantan dan betina).
Reproduksi aseksual ini terbagi menjadi dua, yaitu vegetatif alami dan
vegetatif buatan.
a) Vegetatif Alami
· Fisi : Terjadi pada organisme bersel satu, organisme ini akan terbelah
menjadi dua bagian yang sama contoh : - Pembelahan sel
bakteri dan plasmodium (repoduksi dengan fisi ganda, inti sel membelah
berulang kali dan kemudian setiap anak inti dikelilingi sitoplasma), proses ini
disebut skizogoni
· Pembentukan
spora : dibentuk di dalam tubuh induknya dengan cara pembelahan sel. Bila
kondisi lingkungan baik, maka spora akan berkecambah dan terbentuk individu
baru. Contoh : jamur, lumut, paku
Pembentukan Spora tanaman paku |
· Pembentukan
Tunas : Tunas yaitu berupa tonjolan kecil yang akan berkembang dan
membentuk sama seperti induknya dengan ukuran kecil. Kemudian tunas ini dapat
di lepas dan apabila di tanam, tumbuh sebagai individu baru. Contoh : Sel Ragi dan Hydra (sejenis coelenterata)
· Fragmentasi : Ketika
organisme patah, terbelah menjadi dua bagian, dan patahan tersebut dapat tumbuh
kembali menjadi individu baru. Fragmentasi ini tergantung pada kemampuan
regenerasi, yaitu memperbaiki jaringan atau organ yang telah hilang. Contoh :
cacing pipih, algae berbentuk benang
cacing pipih |
· Propagasi
Vegetatif : Propagasi
vegetatif ini diberikan untuk tumbuhan berbiji. Proses ini adalah bila bagian
tubuh tanaman terpisah, maka bagian tersebut akan tumbuh menjadi satu/lebih
tanaman baru.
· Stolon : adalah batang yang menjalar di atas tanah. di
sepanjang stolon dapat tumbuh tunas liar, dan tunas tersebut dapat dijadikan
menjadi anakan tanaman. (Contoh : rumput teki, rumput gajah dan
strawberry)
stolon |
· Akar
Tinggal/rhizoma : adalah batang
yang menjalar di bawah tanah. Dapat berumbi untuk menyimpan makanan
maupun tak berumbi. Ciri rizom adalah adanya daun yang mirip sisik, tunas, ruas
dan antar ruas. (Contoh : kunyit, jahe, lengkuas dan kencur)
· Tunas tumbuh
disekitar pangkal batang : tunas
yang membentuk rumpun. (Contoh : Pohon Pisang, Pohon Bambu)
· Tunas Liar : terjadi pada tumbuhan yang daunnya memiliki
meristem yang dapat menyebabkan terbentuknya tunas-tunas baru di pinggir
daun. (Contoh : Tunas Cocor Bebek)
· Umbi Lapis : adalah batang pendek yang berada di bawah tanah.
umbi lapis di selubungi oleh sisik-sisik yang mirip kertas. (Contoh :
Bawang Merah)
· Umbi Batang : adalah batang yang tumbuh di bawah tanah, digunakan
sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, maka dari itu kita bisa lihat
bentuknya yang besar. Pada umbinya, kita juga dapat melihat tunas-tunas yang
juga akan membentuk individu baru. (Contoh : Kentang)
b)
Vegetatif Buatan
Reproduksi
karena adanya bantuan dari pihak lain, seperti manusia
1) Stek : merupakan penanaman potongan bagian tumbuhan, agar
dapat di tumbuhkan menjadi tanaman baru. Terdapat berbagai macam stek, yaitu stek
batang, daun, atau akar.stek
batang dapat dilakukan pada tanaman singkong dan tanaman
sirih. stek daun dapat
kita lakukan pada tanaman cocor bebek dan begonia. dan stek
akar dapat dilakukan pada tanaman sukun.
2) Cangkok : adalah suatu reproduksi dengan membuat cabang batang
tanaman menjadi berakar. caranya, sebagian kulit batang di buang, dan di
bungkus dengan menggunakan tanah. Setelah di bungkus, ikat bungkusan tersebut
dengan rapat. Agar udara dan air dapat masuk, kita dapat memberikan
bolongan-bolongan kecil pada bungkusan tersebut.
3) Merunduk : adalah teknik perkembangbiakan
tumbuhan dengan cara menundukkan batang tanaman ke tanah dengan harapan akan
tumbuh akar. Setelah akar timbul, maka batang sudah dapat di potong dan di
pindahkan ke tempat lain. (Contoh : dapat di gunakan pada tanaman
alamanda)
4) Tempel (okulasi) : menempelkan mata tunas suatu
tumbuhan pada batang tumbuhan lain. Okulasi ini bertujuan untuk menggabungkan
dua tumbuhan yang memiliki sifat berbeda. Dan pada akhirnya akan menghasilkan
tumbuhan yang memiliki dua jenis buah atau bunga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar