Minggu, 07 Oktober 2012

Hubungan Arsitektur Komputer dengan Kognisi Manusia




1.      Arsitektur Komputer
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM,cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann,CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer berkaitan dengan atribut-atribut sebuah sistem yang tampak (visible) bagi seorang pemrogram yang mempunyai dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program.
Contoh-contoh atribut arsitektur adalah :
a. set instruksi
b. jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bermacam-macam jenis data
c. mekanisme I/O dan
            d. teknik-teknik pengalamatan memori.

Klasifikasi Arsitektur Komputer, yaitu:
1.      Klasifikasi Flynn
      Didasarkan pada penggandaan alur instruksi dan alur data dalam system computer.
2.      Klasifikasi Feng
      Didasarkan pada pemrosesan pararel dan serial.
3.      Klasifikasi Handler
      Didasarkan pada derajat kepararelan dan pipelining dalam berbagai tingkat subsistem.

v      Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur computer, yaitu :

 Kelebihan:
  1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
  2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
  3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
  4. Menggunakan teknologi time sharring
  5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
      
Kekurangan:
  1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk   menyimpannya
  2. Harganya sangat mahal
  3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
  4. Kerjanya sangat lama
  5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar


Ada 2 bagian pokok arsitektur komputer  :
    1.  Instructure Set Architecture : Spesifikasi yang menentukan bagaimana   programmer  bahasa     mesin  berinteraksi dengan komputer.
2. Hardware System Architacture : Meliputi sub sistem hardware dasar yaitu CPU,  
    Memori dan I/O system.


2.      Kognisi Manusia
Kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama lain yang terdapat dari proses-proses mental atau aktivitas pikiran dalam mencari, menemukan/mengetahui dan memahami informasi yang di peroleh dari proses belajar yang merupakan perpaduan antara faktor bawaan dan lingkungan. Kognisi terdiri dari lima proses mental, yaitu: memahami, mengevaluasi, merencanakan, memilih, dan berpikir. Proses memahami adalah proses menginterpretasi atau menentukan arti dari aspek tertentu yang terdapat dalam sebuah lingkungan. mengevaluasi berarti menentukan apakah sebuah aspek dalam lingkungan tertentu itu baik atau buruk, positif atau negatif, disukai atau tidak disukai. Merencanakan berarti menentukan bagaimana memecahkan sebuah masalah untuk mencapai suatu tujuan. Memilih berarti membandingkan alternatif solusi dari sebuah masalah dan menentukan alternatif terbaik, sedangkan berpikir adalah aktifitas kognisi.


  Fungsi- Fungsi kognisi :

Atensi dan kesadaran

Atensi adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan dan proses kognitif lainnya. Atensi terbagi menjadi atensi terpilih (selective attention)dan atensi terbagi (divided attention). Kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari yang mungkin merupakan fokus dari atensi.

Persepsi

Persepsi adalah rangkaian proses pada saat mengenali, mengatur dan memahami sensasi dari panca indera yang diterima dari rangsang lingkungan. Dalam kognisi rangsang visual memegang peranan penting dalam membentuk persepsi. Proses kognif biasanya dimulai daripersepsi yang menyediakan data untuk diolah oleh kognisi.

Ingatan

Ingatan adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya dan menggunakan hal tersebut sebagai sumber informasi saat ini. Proses dari mengingat adalah menyimpan suatu informasi, mempertahankan dan memanggil kembali informasi tersebut. Ingatan terbagi dua menjadi ingatan implisit dan eksplisit. Proses tradisional dari mengingat melalui pendataan penginderaan, ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.

Bahasa

Bahasa adalah menggunakan pemahaman terhadap kombinasi kata dengan tujuan untuk berkomunikasi. Adanya bahasa membantu manusia untuk berkomunikasi dan menggunakan simbol untuk berpikir hal-hal yang abstrak dan tidak diperoleh melalui penginderaan. Dalam mempelajari interaksi pemikiran manusia dan bahasa dikembangkanlah cabang ilmu psikolinguistik


Pemecahan masalah dan kreativitas

Pemecahan masalah adalah upaya untuk mengatasi hambatan yang menghalangi terselesaikannya suatu masalah atau tugas. Upaya ini melibatkan proses kreativitas yang menghasilkan suatu jalan penyelesaian masalah yang orisinil dan berguna.
Proses kognitif dalam diri manusia terdiri dari :
Sensasi – persepsi – perhatian -  berpikir – mengambil keputusan -  memori -  motivasi
ASUMI PROSES KOGNISI
  •  Proses kognisi cendrung lebih aktif dari pada pasif contoh rasa penasaran atau rasa ingin tahu manusia mengenai sesuatu.
  •  Proses kognisi berlangsung sangat efisien dan akurat, sebab kesalahan pada manusia lebih disebabkan ketidaktepatan dalam mengunakan strategi bukan karena kapasitas memori otak
  • Proses kognisi saling berkaitan antara 1 unit dengan unit lainnya dan tidak dapat berjalan sendiri-sendiri karena mempunyai korelasi antara unit-unit itu. Contoh, mengerjakan soal akan bekaitan dengan proses kognisi dan pemecahan masalah.
  •  Proses kognisi akan lebih efektif karena latihan, sebab otak kita jadi terbiasa untuk melakukan aktifitas berfikir.
  •  Proses Kognisi cendrung dipengaruhi oleh emosi seseorang, karena hanya emosilah satu-satunya cara yang bisa menghalangi proses kognisi terjadi. Contohnya: disaat stress orang cendrung tidak berfikir.  
  • Proses Kognisi bisa dipengaruhi oleh konteks tugas. Cendrungnya orang melakukan sesuatu karena adanya perintah dan tugas tertentu.




Teori Perkembangan Kognitif
*   Teori perkembangan kogntif secara kuantitatif (Binet Simon) = Dikembangan berdasarkan laporan berbagai studi pengukuran dengan menggunakan tes alat ukurnya.
*   Teori perkembangan kognitif secara kualitatif (Piaget 1920-1964)

a.       Sensori motor (0-2 bulan), ditandai dengan adanya penggunaan
sensorimotor dalam pengamatan dan pengindraan yang intesif 
terhadap dunia luar.
b.      Praoperasional (2-7 bulan) ditandai adanya dua tahapan yakni
preconceptual cara berpikir transduktif dan intuitif bersifat
egosentris/self centered
c.       Kontrit operasional (7-11/-12) yang merupakan tahapan  yang
ditandai  proses berpikir rasional.
d.      Formal operasional (11/12-14/15) ditandai dengan kemampuan 
untuk mengoperasikan kaidah-kaidah  logika formal yang tidak
terikat lagi oleh obyek-obyek yang bersipat konkrit.
         Perkembangan kognitif merupakan salah satu perkembangan manusia yang berkaitan dengan pengetahuan, yakni semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individeu mempelajari dan memikirkan lingkungannya.
Terdiri dari enam jenis perilaku kognitif (bloom, dkk.)  sebagai berikut:
(1) Pengetahuan, mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang telah dipelajari dan tersimpan dalam ingatan.
(2) Pemahaman, mencakup kemampuan menangkap arti dan makana tentang hal yang dipelajari.
(3) Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru.
(4) Analisis, mencakup kemampuan merinci suatu kesatuan ke dalam bagian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik.
(5) Sintesis, mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru.
(6) Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu.

1.       Hubungan Arsitektur Komputer dengan kognisi manusia
              Dari kesimpulan diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara arsitektur computer dengan kognisi manusia. Seperti yang kita ketahui bahwa kognisi manusia itu adalah proses berfikir yang ada pada diri manusia sedangkan arsitektur computer yang menciptakan adalah manusia, manusia yang merancang program pada system computer tersebut  jadi apabila keduanya di hubungkan maka akan terjadi simbyosis mutualisme atau hubungan timbal balik yang menguntungkan bagi manusia itu sendiri . Dengan adanya arsitektur computer terjadilah transformasi terhadap computer itu sendiri dari tahun ke tahun sehingga  manusiapun dapat memperbaharui bentuk dan aplikasi-aplikasi yang ada di computer sesuai dengan perkembangan zaman.
Referensi:
1.      Psikologi Umum I
14.  file.upi.edu/Direktori/.../KOGNITIF.pdf
15.  library.usu.ac.id/download/fk/psikologi-lita.pdf

Syifa Rahmajuwita
4PA05
12509855

Tidak ada komentar:

Posting Komentar