Sabtu, 20 Oktober 2012

Data / Informasi : SASD & DASD


DATA
Kata “data” berasal dari bahasa Yunani “datum” yang berarti fakta, dan di dalam kamus bahasa Inggris ditulis dengan “data”. “Data” yang digunakan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Inggris tersebut, tetapi harus diingat, “data” dalam bahasa Inggris sudah bersifat majemuk, karena tidak ada kata “datas” dalam bahasa Inggris. Sehingga tidaklah tepat bila kita menuliskan kata data yang dimajemukkan, seperti data-data, kumpulan data, dan sejenisnya.Bila kita akan mengungkapkan sekumpulan data, tentulah harus dipilah-pilah tipe-tipe atau jenis-jenis datanya terlebih dulu. Misalkan kumpulan data mahasiswa dan data dosen, kumpulan data karyawan dan data konsumen, dan sebagainya.

AKSES DATA UNTUK MENGHASILKAN INFORMASI
Akses (pengolahan data) sangat berkaitan dengan teknik pengorganisasian data yang telah dilakukan sebelumnya. Bila kita mengorganisasikan data secara  sequential, maka mau tidak mau kita mengaksesnya juga secara  sequential. Tetapi, bila kita mengorganisasikannya secara relative, index sequential, maupun multi key, selain kita dapat mengaksesnya secara direct, kita juga dapat melakukan akses secara sequential. Jadi, pada dasarnya, akses data terdiri atas 2 cara, yaitu (1)  direct access, dan (2) sequential access. Meskipun kita memakai CD, kita tetap dapat mendengarkan lagu secara berurut (sequential), sebaliknya, jika kita menyetel lagu lewat kaset, maka tidak mungkin kita dapat mendengarkan lagu ke 5 tanpa melakukan forward atau rewind. Ada 2 model penggunaan akses data, yaitu (1)  batch, dan (2)  iterative. Model  batch adalah pengaksesan data yang dilakukan secara berkelompok atau  group, misalkan dalam kehidupan sehari-hari pada proses penarikan undian, semua kupon undian dikumpulkan dulu baru kemudian diproses untuk diambil pemenangnya. Model iterative adalah proses yang dilakukan secara langsung, seperti misalkan pengisian KRS. Mahasiswa yang telah selesai mengisi, KRSnya akan dicetak langsung tanpa menunggu semua mahasiswa selesai mengisi KRSnya. Secara umum, hal-hal yang dilakukan terhadap sebuah  file (berkas) adalah : (1) creation (menyiapkan struktur  filenya), (2)  update, seperti  inserting/ adding (penambahan data),  modification (perubahan data),  deletion (menghapus data), (3) retrieval (peraihan kembali data) baik untuk proses (inquiry) maupun pembuatan laporan data (report generation), (4)  maintenance (perawatan) seperti  restructuring (perubahan struktur file), dan reorganization (perubahan organisasi data).Di komputer, data juga mengalami perpindahan (transportasi). Bagaimana data  dimasukkan melalui  keyboard, ditampilkan ke monitor, selanjutnya melalui  main memory, melalui rangkaian-rangkaian elektronik lainnya hingga disimpan di media penyimpanan.

Ø  Ada beberapa tipe organisasi file data yang digunakan, yaitu :
1.   susunan berurutan (sequential)
2.   berurutan diindeks (indexed sequential)
3.   acak (random)
4.    acak diindeks(indexed random)

Ø  Tujuan data di dalam pemrograman terstruktur adalah : 
1. Untuk menyediakan sarana pencarian record bagi pengolahan, seleksi, atau penyaringan. 
2. Memudahkan penciptaan atau pemeliharaan file

Ø  Organisasi file data harus mempertimbangkan beberapa hal penting, yaitu sebagai berikut: 
1.Kemudahan dalam penyimpanan & pengambilan data. 
2.Kecepatan akses data/efisiensi akses. 
3.Efisiensi penggunaan media penyimpanan (storage device). 

Ø Media penyimpanan terdiri dari 2 jenis: 
1.Primary Storage 
2.Secondary Storage 
- akses dengan SASD dan DASD 

Ø Terdapat dua jenis alat penyimpanan data file yang digunakan, yaitu: 
1.Piranti Akses Serial ( Sequential Access Storage Device atau SASD).
Alat penyimpanan Alat penyimpanan dengan menyusun dan pembacaan datanya secara berurut yaitu suatu record mengikuti record lain.
Contoh peralatan yang termasuk jenis ini adalah magnetic tape dan pita magnetic. 
Ciri-ciri dari piranti ini adalah sebagai berikut : 
1.Proses pembacaan rekaman harus berurutan. 
2.Tidak ada pengalamatan. 
3.Data disimpan dalam blok-blok secara sequential(berurutan). 
4.Proses write hanya bisa dilakukan sekali saja. 
5.Kecepatan akses datanya, sangat tergantung : 
a.Kerapatan pita 
b.Kecepatan pita 
c.Lebar celah/gap antar blok(Inter Record Gap) 

Kelemahan : 
- Akses langsung terhadap data lambat 
- Memerlukan penafsiran terhadap mesin 
- Masalah lingkungan 
Keuntungan : 
- Panjang record tidak terbatas 
- Densitas data tinggi 
- Harga relatif murah 
- Kecepatan transfer data tinggi 


2.Piranti Akses Direct ( Direct Access Storage Device atau DASD). 
Alat penyimpanan dengan penyusunan dan pembacaan datanya langsung pada posisinya.
Contoh piranti akses tipe direct adalah cakram magnetic(magnetic disk) yang terdiri dari hard disk atau floppy disk. 
Piranti ini mempunyai ciri : 
a.Pembacaan rekaman tidak harus urut. 
b.Mempunyai alamat 
c.Data dapat disimpan dalam karakter atau blok. 
d.Proses write dapat dilakukan beberapa kali. 

3 Metode susunan data file dalam media penyimpanan fisik yang sering digunakan, sebagai berikut : 
1.Sequential File. 
merupakan suatu cara/metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan. 

Metode ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 
a.Data akan disimpan sesuai dengan urutan masuknya. 
b.Pencarian rekaman tertentu dilakukan record demi record. 
c.Pembacaan data, juga dilakukan secara berurutan. 
Metode ini baik untuk digunakan apabila pengolahan terhadap basis data bersifat periodik dan menyeluruh. 

Penambahan Record 
- Penambahan record ke dalam suatu file, maka posisi record terakhir harus diketahui.Karena record baru diletakkan pada posisi setelah record terakhir. 
-Penambahan record baru tersebut diletakkan pada posisi akhir dari file. 
-Untuk penyisipan record, posisi yang akan ditempati oleh record baru harus diketahui dengan jelas.Posisi ini dapat diketahui dengan cara memeriksa salah satu isi field dari 
suatu record. 

Perubahan Record 
-Perubahan record merupakan modifikasi terhadap isi record dari satu file. 
-Record yang akan dimodifikasi dicari dengan memeriksa isi salah satu field. 

Penghapusan Record 
-Proses penghapusan dilakukan dengan cara membaca record satu per satu lalu menuliskan kembali ke file baru. 
-Jika pada waktu pembacaan record ditemukan record yang akan dihapus maka record tersebut diabaikan atau tidak ditulis ke file baru. 
-Record yang akan dihapus dapat diketahui dengan cara memeriksa salah satu isi field dari suatu record. 
- record dilakukan terhadap FILE01. Record yang akan dihapus diinput melalui keyboard.Hasil penghapusan record disimpan di dalam file FILE02. 

2. Random. 
Merupakan suatu cara/metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara acak atau langsung. Dalam hal ini, tempat penyimpanan data sudah diatur sedemikian rupa, sehingga setiap data akan tersimpan didalam tempat-tempat yang telah ditentukan sesuai dengan nomor data yang dimiliki-nya. Pemrosesan memerlukan file record, yang ditampilkan menjadi 2 bagian yaitu field kunci dan record data. Untuk menghubungkan nilai kunci dengan alamat, digunakan direktori yang terdiri dari 2 kolom, yaitu 1 untuk nilai kunci, dan 1 untuk alamat .Teknik untuk menentukan alamat data yang disimpan dengan akses langsung, yaitu: 
a.Pengalamatan absolut, yaitu alamat aktual dari record yang diinginkan(nilai key = alamat absolut). 
b.Pengalamatan relatif,(nilai key = alamat relatif)alamat relatif yaitu urutan record dalam berkas 
c.Pengalamatan indeks, yaitu menentukan lokasi dengan satu nilai kunci 


3. Indexed Sequential. 
Metode ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 
a.Gabungan antara metode sequential dan random. 
b.Record disimpan secara berurutan dengan menggunakan kunci (indeks urutan). 
c.Masing-masing record diberi indeks. 
d.Pengalamatan dilakukan secara acak. 
e.Perlu penyimpanan tambahan, yaitu untuk file indeks 
f.Index ini diakhiri denga adanya suatu pointer(penunjuk)yang bisa menunjukkan secara jelas posisi data yang selengkapnya. 
g.Index yang ada juga merupakan record-key (kunci record), sehingga kalau record key ini dipanggil,maka seluruh data juga akan ikut terpanggil. 

Ada 2 cara dalam pengolahan data:
§  Pengolahan data berkelompok (batch processing), pengolahan yang dilakukan dengan mengumpul transaksi dalam periode tertentu.
§  Pengolahan data langsung (online Procesing), Pengolahan data dilakukan per transaksi, kadang saat transaksi terjadi. Real Time System: Sistem yang mengendalikan system fisik dan mengharuskan computer merespon cepat pada status system fisik.

Referensi:
8.         http://wiki.answers.co/Q/What_is_the_meaning_of_batch_online_and_real_processing
9.         maria.staff.jak-stik.ac.id/files/materi-kuliah[5].doc
11.     http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=pengertian%20sasd%20wikip&source=web&cd=42&cad=rja&ved=0CCEQFjABOCg&url=http%3A%2F%2Frepository.unhas.ac.id%2Fbitstream%2Fhandle%2F123456789%2F903%2FMODUL%2520IV.%2520DATA%2520BASE%2520%2526%2520PERANNYA%2520%2520DLM%2520SIM.doc%3Fsequence%3D5&ei=HrSDUJnnHoPXrQeT1IDgBA&usg=AFQjCNHBEzUUUzwqWPskuXACqIDm4Pt-vg
12. Olson, D.(2008). Pengantar Ilmu Penggalian data bisnis, Jakarta: Salemba empat
13. http://dooweyjantan.blogspot.com/2010/11/pemrosesan-data.html
14. http://anomali24.blogspot.com/2011/12/pemrosesan-data-batch.html
15. http://id.scribd.com/doc/58193349/Perbedaan-batch-Dan-Real-Time

1 komentar: