Siapa yang tidak tahu akan komputer dan internet, apalagi di kota-kota besar. Orang-orang yang tidak mengetahui akan internet pasti akan dikatakan sebagai “gaptek” atau gagap teknologi dan menjadi bahan ejekan. Mungkin bagi sebagian orang, komputer atau bahkan internet tidak pernah lepas dari kehidupan mereka seperti halnya handphone. Komputer dan internet adalah dua hal yang membantu dan mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaanya serta memenuhi kebutuhannya dan juga menjadi bagian hidup dari masyarakat, tidak hanya orang dewasa saja yang menggunakannya, tetapi juga bagi anak-anak. Selain memiliki manfaat, komputer juga dapat memberi dampak negatif. Tentu saja amat dibutuhkan kepedulian orang tua dan juga para pendidik untuk mencegah anak terkena dampak negatif.
Orangtua pada saat ini menjadi serba salah jika anak mereka bersahabat dengan komputer dan internet, keinginan mereka agar anaknya tidak menjadi gagap teknologi terkadang menjadi lemah ketika mengetahui dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan internet dan komputer ini apabila tidak digunakan secara tepat.
Nina Arman, seorang staf pengajar Jurusan Komunikasi FISIP UI, sebagaimana dikutip Hari dalam BalitaCerdas.com, mengemukakan bahwa kemunculan teknologi komputer sendiri sesungguhnya bersifat netral. Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak.
Dampak negatif yang ditimbulkan dari teknologi internet dan komputer adalah:
1. Anak menjadi sering bermain didepan komputer, sehinnga menyebabkan anak menjadi kehilangan waktu bermain dengan teman-teman sebayanya dan kurang menjalin komunikasi dengan orangtua.
2. Seringnya anak bermain didepan komputer dapat menyebabkan anak malas untuk belajar dan akan menyebabkan kecanduan, ciri-ciri anak kecanduan internet yang diambil dalam http://kumpulan.info/keluarga/anak/40-anak/165-lindungi-anak-dari-bahaya-internet.html menyatakan bahwa ciri-ciri seorang anak yang sudah kecanduan Internet umumnya adalah akan marah bila Anda membatasi untuk menggunakan Internet. Dia juga cenderung enggan berkomunikasi dengan orang lain dan bersifat tertutup atau hanya mau berteman dengan orang tertentu saja.
3. ,Anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet. Karena melalui internet berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Bahaya pornografi di internet yang dikutip dalam http://kumpulan.info/keluarga/anak/40-anak/165-lindungi-anak-dari-bahaya-internet.html bahwa:
Yang lebih memprihatinkan adalah bila seorang anak ketagihan pornografi di Internet. Dalam seminggu ada lebih dari 4000 situs porno dibuat! Benar-benar angka yang memprihatinkan. Ini tidak hanya melanda anak-anak, kerena banyak orang dewasa yang juga ketagihan pornografi di Internet karena dengan mudah dan tanpa malu, seseorang dapat mengakses dan melihat gambar-gambar porno bahkan melalui telepon genggam.
Awalnya, mungkin seorang anak tidak berniat untuk melihat pornografi dan akan memanfaatkan Internet untuk tujuan yang baik. Tetapi, situs porno ini dapat muncul secara tiba-tiba saat seorang anak mencari bahan informasi untuk tugas sekolahnya atau untuk keperluan lainnya. Seorang anak yang masih lugu belum dapat menilai baik atau buruknya suatu hal, maka seorang anak usia 8-12 tahun sering menjadi sasaran.
Pada usia ini, otak depan seorang anak belum berkembang dengan baik. Sedangkan otak depan adalah pusat untuk melakukan penilaian, perencanaan dan menjadi eksekutif yang akan memerintahkan tubuh untuk melakukan sesuatu. Pada otak belakang merupakan pendukung dari otak depan. Di sini juga dihasilkan dopamin, yaitu hormon yang menghasilkan perasaan nyaman, rileks atau fly pada seseorang.
Seorang anak yang kecanduan akan sulit menghentikan kebiasaannya sehingga dia akan melakukan hal tersebut berulang kali. Anak dapat merasa bersalah tetapi tidak berani mengutarakan perasaannya kepada orang-tuanya karena takut atau kesibukan ayah dan ibunya. Dalam keadaan cemas, otak berputar 2,5 kali lebih cepat dari putaran biasa pada saat normal. Akibat perputaran yang terlalu cepat ini, otak seorang anak dapat menciut secara fisik sehingga otak tidak berkembang dengan baik. Suatu keadaan yang dapat merusak masa depan seorang anak. Selain itu, gambar-gambar cabul yang ada di situs web porno, biasanya akan melekat dan sulit untuk dihilangkan dalam pikiran anak dalam jangka waktu yang cukup lama.
Untuk menghindari dampak negatif tersebut orangtua harus menjadikan komputer dan internet tersebut sebagai sesuatu yang aman dan bermanfaat, seperti:
1. Memilihkan program aplikasi yang tepat bagi anak.
2. Temani dan bimbing anak saat menggunakan komputer dan internet.
3. Disiplinkan anak dengan membuat jadwal bermain komputer dan membuat kesepakatan apa yang boleh dilakukan anak dan tidak boleh dilakukan dengan komputer, contohnya harus selesai mengerjakan tugas dahulu sebelum menggunakan komputer.
4. Orangtua harus mengembangkan juga kemampuan dalam menggunakan komputer dan internet.
5. Meletakan komputer ditempat yang mudah diperhatikan dan mudah diawasi oleh orangtua.
Semoga bermanfaat..^^
Sumber:
http://kumpulan.info/keluarga/anak/40-anak/165-lindungi-anak-dari-bahaya-internet.html
Selasa, 05 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar