Kamis, 06 Januari 2011

Pengembangan aplikasi internet untuk masa depan indonesia yang lebih baik

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
PERKEMBANGAN PENGGUNA INTERNET
Internet adalah singkatan dari Interconnection Networking, yang secara sederhana
bisa diartikan sebagai a global network of computer networks (Randal and Latulipe,
1995). Dewasa ini, internet telah mengalami perkembangan yang luar biasa di berbagai
penjuru dunia. Pengguna internet telah berlipat ganda dari hari ke hari seperti lompatan kuantum dalam jumlah. Hal tersebut juga terjadi di Indonesia. Houghton mencatat pengguna internet di seluruh dunia sekitar 3 juta orang pada tahun 1994, melonjak menjadi sekitar 60 juta orang pada tahun 1996, dan 100 juta orang pada tahun 1998. Dan sekarang pengguna internet telah mencapai
1.093.430.359 orang. Menurut data APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia), jumlah tersebut meningkat tajam menjadi sekitar 2 juta orang pada akhir tahun 2000.
Pada akhir 2006, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 18 juta orang. Dengan jumlah pengguna internet sebesar 18 juta, pengguna internet di Indonesia menjadi yang terbesar di kawasan Asia. Pengguna internet di Indonesia berpotensi untuk bertambah 5 juta menjadi 23 juta pengguna. Dan jumlah ini akan terus melonjak, diperkirakan mencapai 60 juta pengguna
pada tahun 2010 , maka pangsa pasar pengguna internet di Indonesia sangat potensial dan
strategis. Bahwa pengguna internet di Indonesia menjadi yang terbesar di kawasan Asia,
sedangkan kawasan Asia sendiri merupakan pengguna internet terbesar di dunia, yakni sebesar 36 % dari jumlah seluruh pengguna Internet di dunia.
Internet yang memiliki kemampuan untuk : e-mail (surat-menyurat elektronik), usenet newsgroup (kelompok diskusi online), listserv ( diskusi menggunakan e-mail mailing list server), chatting, telnet (masuk ke komputer tertentu dalam jaringan dan bekerja pada komputer tersebut), FTP (File Transfer Protocol), gophers (menempatkan informasi yang disimpan pada internet server dengan menggunakan hierarki menu), dan www (World Wide Web) ini semakin hari semakin diminati masyarakat luas untuk berbagai kepentingan. Dengan memiliki jaringan telepon dan seperangkat PC (Personal Computer) dilengkapi modem kita pun bisa menikmati fasilitas internet menggunakan jasa Internet Service Provider (ISP). Di Indonesia sendiri sekarang terdapat sekitar 90 PJI (Penyelenggara Jasa Intertnet). Internet memiliki peran yang sangat strategis dalam kehidupan di era informasi seperti sekarang ini. Umumnya masyarakat mengakses internet untuk beberapa kepentingan, antara lain :
1. Mengakses informasi/berita di berbagai bidang,
2. Surat-menyurat elektronik melalui e-mail,
3. Melakukan transaksi bisnis / perdagangan (e-commerce / valas trading),
4. Memasarkan produk (promosi),
5. Mencari data ilmiah, artikel, dan yang semacamnya,
6. Chatting,
7. Dan masih banyak lagi.

B. PERUMUSAN MASALAH

Dari hasil pembahasan dan latar belakang masalah saya menyimpulkan dengan membuat beberapa pertayaan berikut ini :
1. Berapa jumlah pengguna internet pada masa sekarang ?
2. Bagaimana cara meningkatkan teknologi computer di Indonesia agar lebih baik ?
3. Apa manfaat internet di masyarakat ?
4. Apa dampak negatif dari internet ?


BAB II
PEMBAHASAN
Setiap hari di dunia maya lahir ribuan situs-situs baru yang menyajikan berbagai
macam hidangan dan jasa bagi para pengguna internet. Kita bisa mencari alamat situs-situs tersebut sesuai dengan kategori yang kita ingini dengan menggunakan search engines seperti Yahoo!, Google, Altavista, dan lain-lain. Dari sini kita bisa mencari informasi yang kita cari, baik berupa teks, gambar, video, audio, program software, game, dan jasa komputasional lainnya. Hampir bisa dikatakan semuanya ada di dunia maya ini.

PENGEMBANGAN APLIKASI INTERNET
Bahwa internet memiliki berbagai manfaat dan fungsi, semua fungsi tersebut adalah sebagai media yang sangat efektif yang bisa digunakan oleh individu, organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah untuk menyediakan dan atau mencari informasi, baik tentang produk (barang dan jasa) maupun informasi lain yang tidak dapat diakses melalui media massa lainnya seperti televisi, radio,majalah dan surat kabar. Sekarang, hampir semua perusahaan, instansi pemerintah, dan organisasi memiliki situs internet sendiri. Bahkan banyak juga individu perseorangan yang memiliki situs pribadi, yang biasanya mereka bertujuan untuk bisnis. Oleh karena itulah,kian hari peran internet semakin strategis dengan pengguna yang semakin banyak. Bisa diprediksi suatu hari nanti internet akan menjadi media yang paling berpengaruh bagi kehidupan masyarakat jika bisa diakses oleh seluruh populasi manusia di seluruh dunia, apalagi internet memiliki keunggulan tersendiri dalam aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tentunya akan membuka peluang bisnis yang sangat menggiurkan bagi perorangan maupun perusahaan yang bisa melihat peluang ini. Dalam lima tahun mendatang, internet diperkirakan akan mengubah peran televisi. Sebuah tantangan tersendiri bagi dunia pertelevisian, mengingat makin maraknya konten video online, penggabungan fungsi PC dan akses internet yang berkecepatan tinggi. Kita tunggu jawabannya 5 tahun mendatang . Maka dari itu, suatu hari nanti di Indonesia, alangkah indahnya jika internet bisa diakses di setiap rumah tanpa harus menggunakan kabel telepon dan dengan biaya yang murah. Sebagaimana halnya dengan pemakain hanphone saat ini, demikian juga hendaknya dengan internet. Walaupun sekarang sudah ada fasilitas internet seperti itu, namun yang bisa menikmati hanya beberapa persen dari masyarakat kita dan tentunya dari kalangan tertentu saja. Bila perusahaan-perusahaan telekomunikasi nasional bisa mewujudkan sebuah karya dimana internet bisa diakses di setiap rumah di Indonesia dengan mudah dan murah, maka efeknya akan sangat dahsyat bagi masyarakat.
Dengan bekerjasama dengan perusahaan produsen PC, kemudian berkolaborasi menciptakan, mengembangkan dan memasarkan produk super inovatif, “Paket PC plus Internet” berbasis teknologi satelit kepada seluruh lapisan masyarakat, maka akan menciptakan sebuah fenomena baru di dunia teknologi informasi Indonesia. Selain akan meningkatkan kecerdasan masyarakat karena masyarakat akan menjadi semakin melek teknologi dan informasi, juga akan menciptakan ladang bisnis baru seperti kursus komputer, kursus internet, jasa servis komputer, jasa periklanan dunia maya, dan lain-lain. Dan yang terutama harus direalisasikan adalah penyediaan komputer murah dengan sasaran pasar kalangan menengah ke bawah. Dalam beberapa tahun terakhir, hanphone telah memasyarakat hingga ke seluruh pelosok negeri, sekarang tiba giliran internet.

Bagi praktisi bisnis, dengan beriklan di internet yang telah merakyat tentunya akan sangat efektif dan efisien. Praktisi pendidikan juga akan sangat diuntungkan untuk keperluah pencarian data, makalah ilmiah, dan informasi kependidikan global. Begitu juga dengan lembaga lain yang membutuhkan sosialisasi kepada masyarakat. Dan akan sangat menakjubkan bila lembaga pendidikan kita dari tingkat SD sampai tingkat Perguruan Tinggi bisa memiliki akses internet yang bisa dimanfaatkan untuk para guru dan siswanya. Mereka bisa melakukan pembelajaran jarak jauh online, cerdas cermat online, ujian negara online, atau terobosan baru lainnya yang bisa mewujudkan Genius Learning Strategy, sehingga mutu pendidikan di Indonesia bisa meningkat menjadi yang terbaik di Asia Tenggara, Asia, bahkan dunia. Tidak seperti sekarang, hampir di urutan terbawah di Asia Tenggara.


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahwa internet memiliki berbagai manfaat dan fungsi, semua fungsi tersebut adalah sebagai media yang sangat efektif yang bisa digunakan oleh individu, organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah untuk menyediakan dan atau mencari informasi, baik tentang produk (barang dan jasa) maupun informasi lain yang tidak dapat diakses melalui media massa lainnya seperti televisi, radio,majalah dan surat kabar.
Berkomunikasi dengan netter di berbagai belahan dunia, dan hal lain yang akan sangat memudahkan kita dalam kehidupan. Dengan begitu, dunia akan terasa makin kecil dan petualangan di dunia maya akan menjadi sebuah petualangan paling mengasyikkan bagi siapapun. Seperti kita ketahui, selain memiliki berbagai manfaat yang menguntungkan, internet juga meiliki dampak negatif yang membahayakan dan harus mendapat antisipasi yang serius. Di internet bisa kita jumpai program anti virus dan digunakan di setiap internet service provider yang beroperasi di seluruh negeri, sehingga jika internet telah bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, efek negatif ini bisa diatasi. Selain itu, pemerintah perlu segera membuat Undang-Undang (UU) Cyber Crime dan segera memberlakukannya guna mencegah kejahatan dunia maya, misalnya pembobolan kartu kredit dan hecker melalui internet.
Maka dari itu, suatu hari nanti di Indonesia, alangkah indahnya jika internet bisa diakses di setiap rumah tanpa harus menggunakan kabel telepon dan dengan biaya yang murah. Sebagaimana halnya dengan pemakain hanphone saat ini, demikian juga hendaknya dengan internet. Walaupun sekarang sudah ada fasilitas internet seperti itu, namun yang bisa menikmati hanya beberapa persen dari masyarakat kita dan tentunya dari kalangan tertentu saja.

DAFTAR PUSTAKA

•(www.andriewongso.com, 31 Januari 2007).
•(www.internetwordstat.com, 31 Januari 2007).
•(Bisnis Indonesia, 4 Februari 2002).
•(Priyatmo, Kompas 12 Maret 2000).
•(Cybermq.com, 27 Novembar 2006).

Selasa, 04 Januari 2011

Aktivasi Otak Tengah Tidak Bikin Jenius Bahkan Berbahaya

Kita bisa terkagum-kagum ketika melihat seorang anak yang duduk di bangku SD dengan mata tertutup bisa menyebutkan dengan benar nilai dan gambar kartu-kartu remi yang juga dalam keadaan tertutup. Sementara anak yang lain menggambar dengan mata tertutup, membaca koran, atau bahkan bisa naik sepeda dengan mata tertutup. Sebuah atraksi luar biasa ini bisa dilakukan oleh anak-anak ini dengan hanya latihan dua hari saja!

Menyaksikan kemampuan ajaib itu, para orangtua pun berbondong-bondong mendaftarkan anaknya untuk mengikuti pelatihan singkat dan mahal dengan memegang janji dari panitia pelatihan bahwa anak mereka akan menjadi lebih cerdas, bahkan jenius, hanya dalam beberapa hari. Benarkah janji itu?

Kalau sekilas melihat atraksi extra ordinary atau di luar kebiasaan umum yang dilakukan anak-anak tadi, sepertinya janji tersebut masuk akal. Tetapi kalau kita pikirkan secara mendalam, bukan seperti itu kejeniusan yang kita harapkan pada anak-anak kita.

Dalam tulisannya, Lely Setyawati Kurniawan, seorang Psikiater dari Denpasar, Bali, menyebut kondisi seperti yang dialami oleh anak-anak di atas sebagai awareness, yakni suatu kondisi mental penuh kewaspadaan. Kondisi awareness yang berlebihan akan membuat seseorang mengalami berbagai gangguan kejiwaan, berupa gejala yang ringan berupa Gangguan Cemas Menyeluruh, sampai tipe berat berupa Gangguan Paranoid.

Kondisi awareness tersebut muncul setelah otak tengah anak-anak tersebut diaktivasi dengan suatu cara tertentu, seperti memperdengarkan alunan musik klasik dan instrumentalia lainnya, gerakan-gerakan tubuh, menciptakan suasana tertentu, dan lain-lain, kemudian ditambah juga dengan program neuro-linguistik (NLP) yang disisipkan demi sebuah proses aktivasi yang nantinya mengarah pada suatu keadaan extra sensory perception (ESP).

Namun perlu diketahui bahwa hingga hari ini belum ada satupun publikasi ilmiah yang menyatakan bahwa aktivasi otak tengah meningkatkan kecerdasan manusia, apalagi meng-upgrade-nya menjadi jenius.

Sebaliknya penelitian beberapa ahli sudah membuktikan secara ilmiah bahwa aktivasi otak tengah bisa memberikan dampak buruk bagi fungsi organ tubuh, seperti penelitian Musa A. Haxiu & Bryan K. Yamamoto (2002) membuat suatu penelitian otak tengah pada 24 ekor musang jantan. Hasilnya aktivasi otak tengah di daerah periaquaductal gray (PAG) ternyata justru mengakibatkan otot-otot polos pernafasan mengalami relaksasi, sehingga mengganggu pernafasan hewan-hewan tersebut.

Begitu juga dengan penelitian Peter D. Larsen, Sheng Zhong, dkk. (2001) ada beberapa hal yang berubah karena aktivasi otak tengah, misalnya tekanan arteri utama (mean arterial pressure), aliran darah di ginjal (renal blood flow), aliran darah di daerah paha (femoral blood flow), persarafan daerah bawah jantung (Inferior cardiac), persarafan simpatis dan denyut jantung akan makin meningkat, sebaliknya tekanan darah justru turun, aktivitas persarafan di daerah tulang belakang juga turun. Peningkatan tekanan arteri, aliran darah ginjal dan paha tersebut bisa mencapai 328%.

Tulisan Hugo D. Critchley, Peter Taggart dkk. (2005) membuat kita lebih terperangah lagi, karena ternyata induksi lateralisasi pada aktifitasi otak tengah dapat mengakibatkan mental stres, serta berbagai stres lain yang akan memicu gangguan irama jantung dan kematian mendadak (sudden death). Penyebabnya adalah karena tidak seimbangnya dorongan simpatetik persyarafan jantung.

Nah, alih-alih menjadikan anak jenius, aktivasi otak tengah ternyata menciptakan bahaya pada anak anda, yang mungkin saja akan terjadi semakin cepat kalau anak terus-menerus menerapkan secara intensif metoda aktivasi dan praktek penggunaan kemampuan otak tengah.

Sebenarnya ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh suatu lembaga yang memiliki metoda baru sebelum dilemparkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan publik. Minimal telah melalui 10 tahun percobaan di laboratorium (in vivo), setelah lulus uji klinis, barulah diujikan pada hewan-hewan percobaan dengan evaluasi sekitar 10 tahun. Pada tahap ketiga barulah diujikan pada para relawan (biasanya mereka dibayar) dan kembali dilakukan evaluasi. Dengan demikian dibutuhkan waktu sekitar 30 tahun untuk membawa suatu metode baru yang aman ke tengah masyarakat.

Sebaiknya anda berhati-hati untuk mengikutkan anak dalam sembarang metoda pelatihan yang mengarah kepada manipulasi otak dan alam bawah sadar, sebelum bertanya kepada ahlinya dan meyakini keabsahan metoda tersebut secara ilmiah, dan jangan termakan propaganda para penjual yang mengharapkan keuntungan bisnis semata.

sumber : http://www.wikimu.com

Sabtu, 01 Januari 2011

Ajaibnya Otak Tengah

Akhir-akhir ini marak isu tentang pelatihan aktivasi otak tengah anak di Jakarta dan di beberapa kota besar di Indonesia. Anak-anak yang otak tengahnya telah diaktifkan dapat menggambar dengan mata tertutup, menebak kartu remi, membaca koran, dan bahkan naik sepeda dengan mata tertutup.

Ini fenomena luar biasa karena sebelumnya kita tahu bahwa hanya para ahli yang telah berlatih bertahun-tahun yang dapat melakukannya. Sementara anak-anak ini mampu demikian hanya dalam waktu dua hari saja!

Beberapa pekan yang lalu, saya sendiri melihatnya di Kampus UI Depok (lokasi pelatihan GMC). Setelah dua hari pelatihan, anak-anak itu bisa berlari-lari di pinggir kolam renang di UI itu dengan mata ditutup. Waktu saya satanya, mereka bilang bahwa mereka tidak merasa gelap, melainkan terang saja dalam otaknya.

Ini dapat dimengerti karena menurut ilmu pengetahuan memang manusia dapat melihat dengan otak, bukan dengan mata. Mata hanyalah jendela dari otak. Rupanya otak tengah itu berperan penting juga dalam hubungannya dengan indera manusia.

Metode pengaktifan otak tengah ini pertama kali dibawa ke Indonesia oleh Master Franchise Genius Mind Consultancy Indonesia, Doni Satya. Ia mengatakan bahwa otak tengah merupakan jembatan anatara otak kanan dan otak kiri. Jika otak tengah aktif, maka akan memaksimalkan fungsi kedua otak, baik kanan maupun kiri.

Manusia saat ini diketahui hanya dapat memaksimalkan fungsi otaknya 1-5 % saja. Bahkan Albert Eistein, ilmuwan yang jenius itu kabarnya hanya menggunakan 10 % dari keseluruhan fungsi otaknya.

Maka ada 90% lagi misteri fungsi otak yang akan menarik untuk dieksplor lebih lanjut.

Saya jadi ingat suatu hari pernah menonton tayangan Oprah Winfrey Show. Saya itu dihadirkan seorang wanita separuh baya yang dapat mengingat kejadian setiap hari dalam hidupnya sejak ia berumur 5 tahun.

Jadi ketika ia ditanya, misalnya, apa yang kamu lakukan pada tanggal 25 Novermber saat kamu berusia 8 tahun? Ia mengatakan, "Oh, saat itu paginya saya diajak berenang oleh ayah, lalu kami menghadiri acara ulang tahun temanku Catarina, lalu aku pulang dan terpeleset di tangga, lalu aku menangis... Bla bla bla."

Luar biasa sekali bahwa perempuan ini betul-betul dapat mengingat semua urutan kejadian selama bertahun-tahun dalam otaknya.

Rupanya memang ada bagian dalam fungsi otak manusia memungkinkan hal tersebut, hanya saja bagi sebagian besar manusia, bagian tersebut tidak berfungsi.

Bagaimana dengan potensi otak tengah? Konon ada banyak manfaatnya jika otak tengah diaktifkan. Misalnya bisa meningkatkan kemampuan memori, konsentrasi, kreativitas, menyeimbangkan hormon, menstabilkan emosi, dan membentuk karakter positif.

Namun, metode dari GMC yang dilakukan selama dua hari ini hanya berlaku untuk anak usia 5-15 tahun. Buat yang sudah melewati umur ini sepertinya hanya dapat merelakan kemampuan ini untuk anak-anak generasi penerus, supaya mereka bisa lebih jenius dan memaksimalkan potensi mereka.

Sumber: www.wikimu.com

Keajaiban Otak Tengah

Kurnia Puspitasari, 16 tahun, buta sejak tiga tahun silam gara-gara kelenjar getah bening dan tumor otak menekan saraf mata. Sudah dirawat di rumah sakit, dan dokter menjanjikan Kurnia bisa melihat kembali berangsur-angsur dalam enam bulan. "Tapi sampai sekarang belum bisa melihat juga," kata Djamad, ayah Kurnia.

Siswa kelas dua SMP itu merasa putus asa dan malu, serta tak bisa sekolah. Namun, setelah mengikuti pelatihan aktivasi otak tengah selama satu setengah hari di Genius Mind Consultancy (GMC) Serpong, Banten, Minggu pekan lalu, Kurnia bisa menyebut warna kartu remi. "Mudah-mudahan dengan pelatihan lanjutan dia bisa membaca, tumbuh percaya dirinya, dan bisa sekolah lagi," Djamad berharap.

Keajaiban tidak hanya terjadi pada Kurnia. Sebanyak 21 anak lain juga bisa menebak warna, angka, bahkan membaca pesan pendek di telepon seluler dengan mata ditutup kain. Heszkya Prastiowati Kristianto, siswa kelas satu sekolah dasar di Ciledug, Tangerang, memperagakan membaca pesan pendek hanya dengan meraba layar telepon seluler dengan jarinya. "Saya takjub. Mudah-mudahan berguna saat meng-ikuti pelajaran di sekolahnya," ujar Happy Kristianto, ayahnya.

Muhammad, 12 tahun, salah seorang peserta pelatihan, mengakui bisa membedakan warna kartu dengan cara menghidu. "Warna merah baunya lebih- menyengat, sedangkan hitam kurang ada baunya," katanya. Siswa kelas enam SD di Depok itu juga bisa menebak angka dalam kartu uno. "Saat diraba, kartu-kartu itu ada titik terang dalam otakku, muncul warna dan angka-angka itu."

Orang tua peserta pelatihan aktivasi otak tengah benar-benar dibuat keheranan dengan kemampuan anak-anaknya. Peserta yang berusia 7-13 tahun tampak berlaku aneh mencium, meraba-raba, mendengar, atau menggosok-gosokkan kartu untuk menebak warna dan angka kartu remi atau uno. Hampir semua anak bisa menebak warna atau angka kartu-kartu itu, walaupun matanya ditutup kain merah tak tembus pandang. "Membaca dengan mata tertutup hanya satu cara untuk membuktikan otak tengah anak telah diaktifkan," ujar dokter Hendryk Timur, master -peng-aktifan otak tengah GMC Serpong.

Manfaat lain aktifnya otak tengah, anak akan memiliki akses yang mudah ke otak kiri dan kanan. Sehingga mereka lebih mudah belajar, membaca, dan menghafal benda-benda lebih cepat. Konsentrasi, daya ingat, kreativitas, dan karakter yang positif pun turut berkembang. "Anak akan lebih termotivasi," kata Hendryk.

Menurut dokter ahli saraf Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Silvia F. Lumempow, teori penggunaan otak tengah banyak dilakukan di Rusia, dan mulai berkembang di Jepang sejak 40 tahun silam. Latihan ini dipraktekkan di Malaysia sejak lima tahun lalu, dan masuk Indonesia menjelang akhir 2009. Pelatihan pertama di Batam, lalu Bandung, Cirebon, Tangerang, dan kota-kota lainnya. "Kami berhasil mendapatkan franchise sejak November lalu," kata Djoni Tjiawi, ahli aktivasi otak tengah di Tangerang.

Di dunia kedokteran, menurut dokter ahli saraf lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Vivien Puspitasari, istilah otak tengah atau midbrain sudah dikenal sejak ditemukannya ilmu anatomi sistem saraf. Otak manusia dibagi menjadi tiga bagian besar berdasarkan perkembangannya sejak masih janin dalam kandungan, yaitu prosencephalon (otak depan), rhom-bencephalon (otak belakang), dan me-sencephalon (otak tengah).

Jadi, yang disebut otak tengah adalah bagian dari otak manusia yang letaknya antara otak depan dan otak belakang. Otak tengah tersusun dari inti sel saraf dan serabut saraf yang memiliki beberapa fungsi khusus. Bagian ini ibarat saluran atau lorong yang diapit kedua bagian otak itu. "Otak tengah itu bagai jembatan di kedua otak itu," ujar Hendryk.

Otak tengah, menurut dokter yang kini bertugas di Rumah Sakit Siloam Tangerang itu, mengandung inti sel saraf kranial III dan IV, yang berfungsi menggerakkan otot-otot mata ke arah vertikal. Selain itu, otak tengah mengandung serabut saraf formatio reticularis, yang bertanggung jawab mempertahankan kesadaran. "Mengandung serabut saraf sensorik maupun motorik yang menghantarkan sinyal dari otak bagian distal menuju otak depan atau sebaliknya," katanya. Yang lebih penting, otak tengah mengandung inti sel substansia nigra, yang menghasilkan zat dopamin, yang berperan dalam sistem gerakan tubuh.

Menurut Vivien, istilah aktivasi otak tengah baru beberapa tahun terakhir ramai diperbincangkan. Menurut penyelenggara pelatihan, aktivasi otak tengah yang terbaik dilakukan pada anak usia 5-15 tahun. "Metode aktivasi otak tengah yang katanya mampu -meng-ubah anak menjadi jenius perlu disikapi dengan hati-hati dan bijaksana. Sampai saat ini di bidang kedokteran belum ada bukti ilmiah kuat yang mendukung keefektifan dan dampak metode ini terhadap kemampuan kognitif anak," ujar Vivien.

Menurut dokter Silvia, aktivasi otak tengah adalah suatu penemuan fenomenal dalam pendidikan anak. "Para ahli neuroscience sedang meneliti fenomena ini," katanya.

Namun kemampuan kognitif anak, menurut Vivien, tidak hanya ditentukan aktivasi otak tengah. Kemampuan belajar itu melibatkan semua komponen otak, baik otak depan dengan kedua belahan otaknya (kanan dan kiri), otak kecil, maupun komponen otak lainnya. "Semuanya perlu distimulasi secara seimbang dan terus-menerus untuk menghasilkan kemampuan kognitif yang optimal. Jadi, tidak bisa dalam waktu singkat."

Banyak faktor yang menentukan kemampuan berpikir seseorang seperti keturunan, lingkungan keluarga, tempat tinggal, pendidikan, dan jenis stimulasi yang diterima. "Jika ada yang mengatakan dengan aktivasi otak tengah saja seseorang bisa membedakan warna, mengetahui huruf atau angka, membaca dengan mata tertutup, atau bisa membuat semua anggota tubuh lebih sensitif, secara medis belum ada bukti ilmiah dan penjelasannya," kata Vivien.

Sebelum menyatakan suatu metode efektif dan berguna, menurut Vivien, diperlukan penelitian ilmiah. Yang terbaik adalah penelitian Rrandomized Control Trial yang multisenter, sehingga dapat disimpulkan manfaat atau efek positif antara sebelum dan sesudah menggunakan metode tersebut. "Sebelum ada hasil penelitian yang mendukung, belum diketahui efektivitas dan kegunaan dari metode tersebut."

Dokter Vivien boleh skeptis. Tapi, selama dua hari pelatihan aktivasi otak tengah, 21 anak usia 7-13 tahun dan seorang tunanetra berusia 16 tahun bisa menebak warna dan angka pada kartu dengan mata tertutup. Dokter Hendryk juga tak membantah, soal faktor keluarga, lingkungan, dan stimulasi lain turut menentukan kemampuan berpikir. "Jika aktivasi otak tengah diikuti penunjang lainnya, bisa lebih dahsyat hasilnya," ujarnya.

Ahmad Taufik

Susunan Otak

Prosencephalon (forebrain), disebut juga otak bagian depan, merupakan bagian otak terbesar, terdiri atas kedua belahan otak atau hemisfer kiri dan kanan, talamus dan hipotalamus.

- Rhombencephalon (hindbrain), disebut juga otak belakang, terdiri atas pons, medulla oblongata, dan serebelum (otak kecil).

- Mesencephalon (midbrain), disebut juga otak tengah, ukurannya kecil, menghubungkan otak depan (forebrain) dan otak belakang (hindbrain).

Cara Mengaktifkan Otak Tengah

1. Anak diajak bermain-main, bersenang-senang sehingga santai, masuk ke gelombang alfa.

2. Mendengarkan gelombang suara mulai suara ombak sampai suara helikopter, sekitar 85 desibel, selama empat menit. Untuk stimulasi otak tengah.

3. Setelah aktif, diperlukan sebulan bimbingan orang tua di rumah, 15 menit setiap hari, untuk membuat otak tengah stabil.


sumber: Majalah Tempo Online